Bagaimana Cara Kerja Asuransi Pendidikan Anak di Indonesia?

Setiap orang tua akan memberikan segala hal yang terbaik untuk anaknya, salah satunya adalah pendidikan. Mereka ingin anaknya mendapatkan pendidikan sampai dengan perguruan tinggi. Namun pada kenyataannya tidak semua anak di Indonesia dapat masuk ke perguruan tinggi, ini dikarenakan biaya pendidikan yang mahal. Maka untuk menjamin pendidikan anaknya, orang tua sudah mulai mempersiapkan sejak dini dengan memiliki asuransi pendidikan. Karena mereka menyadari banyak hal-hal yang tidak dapat diduga, yang sangat mungkin mengganggu dalam biaya pendidikan anak-anaknya.


Bagaimana Cara Kerja Asuransi Pendidikan Anak di Indonesia?
Jenis asuransi pendidikan di Indonesia menggunakan asuransi jenis tradisional Endowment yaitu memberikan asuransi dengan dua manfaat (dwiguna) diantaranya adalah sebagai fungsi investasi dan proteksi.
Untuk fungsi investasi biasanya Anda akan mendapatkan tahapan dana saat anak masuk SD, SMP, SMA dan kuliah. Sedangkan untuk fungsi proteksi adalah menyiapkan dana yang bertujuan untuk melindungi dan menjamin suatu anak bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga dana pendidikan anak tetap terjamin meskipun terjadi resiko kematian pada diri Anda.

Kapan bisa membeli asuransi pendidikan ini?
Asuransi pendidikan dapat diikuti sejak anak usia dini. Usia masuk anak yang dapat ikut bervariasi, ada yang dapat dibeli ketika anak berusia 0 hari, 30 hari dan 6 bulan. Untuk usia anak dengan batas maksimal yang dapat ikut asuransi pendidikan adalah saat anak usia 12 sampai dengan kisaran usia 15 tahun. Sedangkan usia masuk untuk orang tua dimulai saat usia 17 tahun sampai dengan 60 tahun.

Setiap perusahaan asuransi memiliki ketentuan yang berbeda untuk persyaratan usia masuk anak dan orang tua, sehingga Anda perlu bandingkan perencanaan asuransi pendidikan anak Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda memulai asuransi saat anak Anda masih berusia dini maka biaya premi yang Anda bayarkan dapat lebih murah dibandingkan bila Anda memulai asuransi saat anak lebih besar.

Apa yang terjadi jika orang tua sebagai pembayar premi, meninggal?
Jika Anda sebagai pembayar premi mengalami resiko meninggal dunia dalam masa kontrak asuransi, maka anak Anda akan tetap mendapatkan dana pendidikan yang dibayarkan sesuai dengan jenjang pendidikan anak sampai masa asuransi berakhir, kemudian secara otomatis polis Anda menjadi bebas membayar premi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar