Biaya pendidikan anak
sudah selayaknya diperhitungkan mulai sekarang ini, karena kenaikan
biaya pendidikan dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi adalah suatu
hal yang pasti dan jumlahnya sangat beragam antara sekolah yang satu
dengan yang lain.
Tabungan
yang susah payah kita kumpulkan setiap bulan rasanya nilainya masih
terlalu kecil jika dibandingkan dengan besarnya biaya pendidikan yang
harus dikeluarkan pada saatnya nanti, hal ini dikarenakan adanya
inflasi yang mengikis nilai uang kita.
Dengan
demikian perencanaan keuangan yang kita buat harus memperhitungkan pula
kenaikan biaya pendidikan misalnya sebesar 8 % per tahun.
Jadi
jika misalnya usia anak sekarang 3 tahun, biaya pendidikan untuk
meraih sarjana saat ini adalah sebesar Rp. 100 000 000, mungkin 15
tahun lagi saat anak kita masuk perguruan tinggi. Dengan
memperhitungkan kenaikan biaya pendidikan atau biaya kuliah, maka 15
tahun yang akan datang besarnya biaya pendidikan yang harus dipersiapkan
untuk kuliah anak dapat dihitung menggunakan rumus nilai masa depan.
Berikut
ini adalah rumus yang dapat digunakan untuk menghitung biaya
pendidikan, pada masa yang akan datang jika memperhitungkan faktor
kenaikan biaya pendidikan.
(
* Untuk akurasi data, anda dapat melakukan survei, berapa biaya
pendidikan di perguruan tinggi yang diinginkan, ini meliputi total biaya
sejak awal masuk hingga lulus menjadi sarjana. )
Asumsi :
Biaya Pendidikan Saat ini : 100.000.000 ( contoh saja )
inflasi : 8 % ( sekedar contoh sesuaikan dengan kondisi sekarang )
Umur anak 3 tahun (15 tahun lagi masuk pergurunan tinggi )
Saya akan coba menjelaskan cara memprediksi biaya pendidikan :
Menggunakan Rumus Nilai Masa Depan
FV = PV (1 + i) ^n
Keterangan :
FV = Future Value / Nilai Mendatang?
PV = Present Value / Nilai sekarang
i = Rate / Tingkat Bunga / Inflasi?
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n)
FV = 100000000 (1+8 %)^15
Menggunakan Program Microsoft Excel.
Buka Ms. Office Excel
Klik Formula > Financial > FV. Akan muncul gambar berikut ini :
Masukkan data yang anda miliki. Untuk contoh ini, data yang dimasukkan adalah:
•
Rate: kenaikan dana dalam setiap periode yang ditentukan. Di kasus ini,
kenaikan biaya pendidikan adalah 8%, jadi masukkan data 0,08.
• Nper: periode yang diinginkan. Untuk kasus ini, masukkan angka 15 (untuk 15 tahun).
• Pmt: jumlah pembayaran. Untuk kasus ini dikosongkan saja.
• Pv: Present Value alias nilai uang pada saat ini. Untuk kasus ini, masukkan 100000000
• Type: Untuk type payment pada kasus ini masukkan angka 0.
maka akan didapatkan angka : FV = 317,216,911.42
Artinya : biaya pendidikan untuk kuliah anak pada masa 15 tahun yang akan datang adalah sebesar 317.216.911, dengan
demikian besarnya biaya pendidikan saat ini sudah tidak relevan lagi
jika digunakan sebagai pedoman untuk perencanaan keuangan terutama biaya
pendidikan anak.
Solusinya
: kita harus mempunyai instrumen investasi yang hasilnya lebih besar
dari tingkat inflasi seperti di atas. Sebagai rekomendasi, anda dapat
membeli asuransi pendidikan Prudential sebagai perencanaan keuangan anda.
Produk asuransi tersebut tidak sekadar asuransi pendidikan, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari asuransi unit link. Ini merupakan solusi atas kebutuhan kita akan asuransi pendidikan, untuk membentuk dana pendidikan anak, sekaligus program pensiun, asuransi kesehatan dan asuransi jiwa .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar